Jadwal

Link Banner
Selamat Datang!

Asap Makin Pekat, Sekolah Pulangkan Murid

Liputan Kepri - Kabut asap yang kian pekat menyelimuti langit Karimun, Kepulauan Riau menelan korban. Dua orang siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Mukmin dilaporkan terserang infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.

"Dua orang siswa tidak masuk sekolah hari ini (kemarin, red), orangtuanya tadi telepon memberitahukan kepada kami bahwa sang anak demam dan batuk disertai sesak nafas. Setelah diperiksa dokter, hasilnya anak tersebut diduga terkena ISPA. Sementara, anak-anak yang lain kami pulangkan lebih awal. Untuk semua tingkatan baik SD maupun SMP pada pukul 13.00 WIB," kata Direktur Yayasan Darul Nasrum kepada Haluan Kepri, Senin (14/9).

Nasrum mengatakan, kondisi kabut makin hari semakin tebal dan jarak pandang semakin terbatas. Sehingga mengkhawatirkan masyarakat dalam beraktifitas di luar rumah. Termasuk para pelajar yang setiap hari berangkat ke sekolah.

"Kita tidak bisa meliburkan siswa dan paling hanya bisa memulangkan lebih awal. Karena belum ada kebijakan dari pemerintah untuk meliburkan seluruh sekolah. Karena acuan kita adalah di Dinas Pendidikan. Selama ini dalam beberapa hari terakhir kan hanya sebatas himbauan saja dan belum ada kebijakan untuk meliburkan sementara seluruh pelajar," kata Nasrum.

Sejak Sabtu (12/9), lanjut Nasrum, pihak yayasan telah membagikan masker kepada siswa secara gratis. Pembagian masker dilanjutkan hingga kemarin siang.

Polisi Bagi Masker

Tak hanya sekolah, Satlantas Polres Karimun juga melakukan bagi-bagi masker kepada pengendara di beberapa titik atau persimpangan jalan. Nagi-bagi masker itu dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Karimun, AKP Putu Bayu Pati. Beberapa titik yang menjadi target operasional, yakni traffic light Baran I, Balai Garden dan Sungai Lakam.

"Kabupaten Karimun saat ini tengah dilanda kabut asap dan beberapa hari belakangan ini begitu pekat sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi kita semua. Maka dari itu kami melakukan aksi bagi-bagi masker gratis kepada pengendara khususnya roda dua, disejalankan dengan pembagian stiker mengenai HUT Polantas ke-62," kata Bayu.

Seluruh personil di Satlantas Polres Karimun dilibatkan dan dibagi ke beberapa titik yang telah ditentukan. Sedangkan aksi bagi-bagi masker itu akan terus berlanjut sampai seminggu kedepan.

Pantauan Haluan Kepri, kabut asap semakin pekat sejak siang kemarin dan jarak pandang terbatas mulai pukul 14.00 WIB. Bahkan Kota Karimun tak tampak dari ketinggian. Termasuk tugu MTQ yang terletak di Coastal Area tampak samar-samar dilihat dari Masjid Baiturrahman Teluk Air yang hanya berjarak sektiar 300 meter. Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB, cuaca semakin gelap dan jarak pandang semakin terbatas, berkisar 200 meter saja. 





Sumber : Haluan Kepri


Share this post :

BANNER BOARD

 
Support : dzulcyber.com | DownloadRPP | BerintaNanggroe
Copyright © 2015. Liputan Kepri - All Rights Reserved
Admin by dzulcyber.com
Proudly powered by Blogger