Informasi yang dikutip dari Media Haluan Kepri Pemkab Karimun memperpanjang kontrak kerja kepada 1.750 pegawai honorer. Hal itu ditandai dengan penyerahan surat keputusan secara simbolis oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq di Gedung Serbaguna Kantor Bupati, Jumat (4/12).
Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kabupaten Karimun, Kamarulazi menyebutkan, proses perpanjangan kontrak harus mendapatkan rekomendasi dari masing-masing Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Saat ini baru 1557 honorer yang telah kami dapatkan rekomendasi perpanjangan kontraknya dari beberapa SKPD. Sedangkan 193 lagi masih menyusul," ucap Kamarulazi.
Tidak hanya perpanjangan kontrak, para tenaga honorer akan ditingkatkan statusnya dari hnor insentif menjadi tenaga kontrak, dengan catatan harus bekerja sudah lebih ilma tahun keatas.
"Selain itu pula tunjangan bagi pegawai kontrak akan ditambah, dengan catatan harus melihat kedisiplinan melalui jadwal apel. Disamping itu pula Semua tenaga kontrak akan mendapatkan fasilitas kesehatan dari pemerintah daerah melalui Badan Penyelenggaran Jaminan Kesehatan (BPJS)," katanya.
Sementara Bupati Karimun H Aunur Rafiq mengatakan, penerapan aturan yang disebutkan oleh Kepala BKD Kabupaten Karimun, Kamarulazi baru akan dilaksanakan pada tahun 2016 mendatang yang tinggal beberapa hari lagi bakal kita jelang.
"Disamping itu kita tidak akan merumahkan pegawai honor di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun. Maka dari itu untuk menambah penghasilan para tenaga honorer ini kita mengambil kebijakan dalam menambah tunjangannya, sehingga tahun depan akan mejadi Rp1.500.000, kalau sebelumnya kan hanya Rp1.300.000," kata Rafiq.
Dengan dinaikannya kesejahtraan pegawai honor ini Rafiq berharap agar kedepan dapat lebih meningkatkan kinerja sebagaimana mestinya.
"Semoga para tenaga honorer dapat bekerja lebih maksimal," harapnya.
