Bagaimana cara mereka bisa menyelamatkan diri dari kebakaran hebat yang menimpa kapal pasir timah milik PT Tambang Timah Unit Prayun, Kecamatan Kundur Barat, Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) itu, Minggu (15/3/2015) sore sekitar pukul 15.30 WIB itu?
Ternyata sebelum api benar-benar memberhanguskan kapal, lima kru dan seorang anggota kepolisian sudah terlebih dahulu terjun ke laut bermodalkan peralatan seadanya.
Meski begitu, mereka tidak langsung berhasil diselamatkan begitu saja. Lebih kurang satu jam lamanya, mereka terapung-apung di sekitar perairan Laut Paya, pulau Lalang, Desa Kundur, Kecamatan Kundur Barat. Sekitar satu jam kemudian, baru lah mereka diselamatkan oleh pompong masyarakat yang melintas di sekitar lokasi.
“Mereka selamat dengan cara terjun ke laut. Ada sekitar satu jam mereka terapung-apung, mereka diselamatkan oleh pompong masyarakat yang melintas. Mereka selamat tanpa ada mengalami luka bakar,” ujar Pejabat Pemberi Informasi (PPI) Polres Karimun, Kabag Ops Kompol Arifin Sihombing, Senin (16/3/2015).
Kelima kru KIP 05 itu antara lain Zamuar sebagai Ka Aplus D, Herfarizal sebagai juru mudi, Yulizan sebagai mandor, Rusli petugas pencucian, Jumadil juru mesin dan Hardiansyah juga petugas pencucian.
Sementara satu orang anggota kepolisian atas nama Bripda Kartib dari Direktorat Sabhara Polda Kepri yang tengah bertugas melakukan pengamanan di dalam kapal.
